Lembaran Mimpi

Sabtu, 15 Januari 2011

Kuliah

IP baru aja keluar dan ribuan mahasiswa ITB mendapatkan ganjaran dari apa yg telah kita semua perjuangkan. IP saya? Atau NR (nilai rata-rata) mungkin lebih tepatnya? Tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil, hanya sekitar 3 koma. Yah, Just in the middle lah :)

.

Anyway, saya sedikit mau berbagi pikiran saya tentang dunia perkuliahan. Ini dunia baru bagi saya, dunia dengan lebih banyak pilihan dan konsekuensi.

Dulu di masa SMA, dalam pikiran saya pendidikan adalah nomor 1, saya pun terus berusaha menjadi yang terbaik di kelas maupun di sekolah akan tetapi di masa kuliah ini ada sedikit perubahan, pendidikan di kelas bukanlah segalanya. Sangat baik jika mahasiswa menghabiskan sebagian waktunya dengan belajar tapi mahasiswa lain juga boleh saja lebih menghabiskan waktunya di organisasi ataupun di dunia bisnis. Kita tidak bisa men-judge bahwa mahasiswa yg berhasil di kelas lebih baik daripada mahasiswa yang berhasil di organisasi. Tidak ada yg menjamin bahwa mahasiswa yg berprestasi di kelas dengan IP tinggi bisa lebih sukses daripada mahasiswa yg berkutat dengan bisnis dan uang. Dan tidak ada yg lebih baik karena semua adalah pilihan dan pilihan memiliki konsekuensinya masing-masing.

Memang yang paling ideal adalah mahasiswa yg memiliki IP tinggi, aktif di organisasi dan sukses secara finansial. Tapi sulit sekali menemukan mahasiswa seperti walaupun bukan berarti tidak ada. Bahkan Bill Gates yg kaya raya juga drop out dari harvard. Ada kutipan yg saya suka dari Bill Gates.

"I failed in some subjects in exam, but my friend passed in all. Now he is an engineer in Microsot and I am the owner of Microsoft."

.

Lalu bagaimana dengan saya?

Saya sejak awal masuk kuliah sudah memutuskan untuk tidak menjadi akademisi, saya lebih tertarik untuk menjadi mahasiswa non-akademisi yaitu mahasiswa yg lebih banyak mengfokuskan waktunya untuk organisasi dan bisnis walaupun tetap menjaga kestabilan dunia akademis karena dari dunia akademis lah saya belajar banyak teori yg mendukung mimpi saya.

Sejak awal, cita-cita saya adalah menjadi seorang entrepreneur karena itulah saya mencari jurusan yg paling memungkinkan saya belajar dasar-dasar dalam berbisinis dan dalam bisnis kita tidak bisa hanya berpaku pada teori saja, kita juga harus bertindak dan mencoba menerapkan teori tersebut. Dan semua praktek dari teori saya, saya coba terapkan dalam dunia organisasi dan bisnis saya. Saya belajar untuk berbicara di depan orang banyak, berkomunikasi dengan baik, menyampaikan pendapat, menerima pendapat, berbagi ide, menganalisa masalah, memecahkan masalah, mempelajari kondisi lingkungan, dan yang lainnya saya pelajari di dunia non-akademis saya.

Kuliah bagi saya adalah tempat kita belajar suatu hal yg mendasari pola pikir dan perilaku kita dan tempat untuk langsung menerapkannya.

Jadi benar apa yg dikatakan bahwa hidup adalah pilihan dan inilah pilihan saya. :)


 

Bandung, 140111

22.54 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar