Lembaran Mimpi

Senin, 30 Maret 2009

Arti dari sebuah kekecewaan..

Beberapa minggu yang lalu, Alif dikecewain karena ternyata Alif gak diikut sertakan di kepanitiaan PSB (Penerimaan Siswa Baru) dan juga BuTa (buku tahunan), yang itu artinya Alif satu-satunya ikhwan kelas dua, yang ga ‘dipekerjakan’. Kecewa, itu yang bener-bener Alif rasain. Alif merasa ga di anggap, walau mungkin Alfi –yg milih kepanitian- punya pendapat lain kenapa Alif ga jadi panitia. Tapi, tetep az ego Alif ga bisa dikalahin, Alif merasa dibuang –walau sebenernya ga gitu- merasa ga diperluin, merasa ga di hargai, semua deh yang dirasain sama orang yang baru az di kucilkan.

Beberapa hari, Alif cuma bisa dikalahin sama ego Alif. Mandang negative ke semua orang, ke semua panitia, ke semua orang yg berhubungan sama kepanitian PSB. Alif ga mau bantu-bantu panitia –padahal mungkin ini yang diharapkan Alfi- Gak mau tau apa yg terjadi sama proposal PSB, yang seharusnya Alif turut serta dalam pembuatannya.

Kekecewaan Alif lumayan terobati setelah tau, Alif dipilih jadi MC formal di PSB ke 1 –yang belakangan Alif tau kalo ini permintaan langsung dari OB, sang ketua PSB sekaligus partner in crime Alif yang mungkin ga enak sama Alif, thanks bos!- MC, salah satu tugas yang pengen Alif latih, karena emang mimpi Alif jadi Event Organizer Internasional yang pastinya gak bakal jauh-jauh sama dunia MC.

Sekitar 10 hari sebelum hari H PSB dimulai, Alif dapet tawaran buat ikut lomba cerdas cermat tingkat Provinsi di Cilegon. Sebelumnya , Alif ga terlalu tertarik karena memeng bukan keahlian Alif buat ikut lomba cerdas cermat kayak gini. Tapi, sebagai salah satu cara buat ngobatin kesakit-hatian Alif, Alif coba buat ikut.

Ada satu kabar yang buat Alif kaget, karena ternyata hari final cerdas cermat itu bertepatan sama hari H PSB. Yang artinya Alif harus ngorbanin tugas Alif jadi MC. Lomba ini di bagi jadi 2 babak. Penyisihan dan Final. Penyisihan diadain 3 hari sebelum PSB. Jadi Alif baru bisa confirm ke bagian acara buat ngundurin diri jadi MC 3 hari sebelum hari H.

Alhamdulilah, Alif harus lolos ke Final. Hukum Opurtunity Cost berlaku disini. Alif harus ngorbanin MC Alif buat ikut Final Cerdas Cermat.

Dan ternyata Allah punya rencana luar biasa besarnya di balik ketidak-ikutsertaan Alif di kepanitiaan. Alif Alhamdulillah dapet juara 1 di lomba cerdas cermat tingkat provinsi itu. Hal yang tidak mungkin Alif dapetin kalo Alif jadi panitia. Ini yang Alif lupa, Alif hanya terkukung kekecewain Alif tanpa memikirkan rencana besar ALLAH di balik kekecewaan itu. Alif jadi inget satu ayat di Al-Baqoroh ayat 216 :

“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui.”

Satu lagi pelajaran buat Alif, bahwa di balik setiap kekecewaan itu pasti ada sesuatu yang telah Allah rencakan buat kita.

ALLAHU AKBAR!!

Special thanks:
Ayah as the motivator
Iman Manarul Arifin as Partner in Competition
Rizky Bachrudin as Partner in Crime
Alfi Fudhola as The Key of this success

Special Apologize to:
Rahmi Suci Ramadhani as ex-partner of MC
Seksi acara PSB
Semua orang yang pernah Alif pandang negatif

2 komentar:

  1. abank..
    thanks a lot bwd smua'y
    nte,angga...
    motivasi, dorongan, semangat
    coz ana gg bsa blez smua'y
    cmn JAZAKUMULLAH
    keep spiridd!!!

    BalasHapus
  2. sama. sama. yu!
    buat pelajaran kita semua az..

    BalasHapus