Lembaran Mimpi

Senin, 02 November 2009

Kenangan SD

Tadi siang, Alif sempet maen ke salah satu SD. Bukan SD Alif, tapi mungkin aura sekolah dasar selalu sama. Ramai oleh senyuman manis, tawa yg tulus, kepolosan yang mencerahkan, pedagang yg kerepotan ngurusin pembeli kecilnya, tukang es, tukang cakwe, tukang pempek, tukang maenan, semuanya bersatu dalam satu tempat pembentuk generasi penerus.

Alif sendiri kebetulan lagi ada urusan di kecamatan cipondoh, yang bersebalahan dengan SD negeri. Sesaat alif coba untuk mereview kembali masa kanak-kanak alif.

SD 4. Cipondoh. Cinta-cintaan. Tawa. Tangis. Bocor. Guru. PR. Teman. Kasti. Pencak Silat. Geng Friendstar. Tya. Ulan. Densi. Dea. Mela. Amel. Sandy. Ade. Hendra. Bebek. Pak Edy. Bu Sopiah. Tukang risol.

Semua kembali memenuhi otak Alif. Disanalah Alif diajarkan menulis, berhitung, menggambar (walaupun sampe sekarang ga bagus-bagus). Alif masih inget, saat Alif berusaha maen ke rumah seorang teman lawan jenisku, yang dengan penuh pengorbanan, Alif rela merangkak Cuma buat ngeliat orangnya ada di rumah apa enggak.

Setiap hujan, sekolah banjir. Kita bisa ke sekolah tanpa sepatu. Maen Air dan pulang dengan baju basah kuyup. Atap yang bocor. Lantai yang tak berkeramik. Dan semua hal yang mengingatkan Alif akan indahnya masa SD Alif.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar