Lembaran Mimpi

Minggu, 17 Mei 2009

What an Incredible Week!

Hai kawan, lama tak bersua. Akhirnya bisa blogging lagi.

Akhir minggu yang menyenangkan di pagi yang cerah saat siswa-siswa lain berinteraksi dengan bagian olahraga dan kesehatan. Minggu ini, ada banyak hal-hal luar biasa yang ga biasa terjadi di minggu-minggu biasa (nah lho?). Postingan kali ini Alif khusus mau cerita apa yang terjadi minggu ini.

Senin (11/05)

Alif masih di rumah, yang artinya membolos sekolah selama satu hari. Di surat izin perpulangan, sebenarnya yang tertulis adalah "akan meninggalkan sekolah sejak tanggal 08/05/09 jam 14.00 sampai tanggal 10/05/09 pukul 16.00". Tapi tetep az, sampai hari senin bocah seperempat dungu ini masih menikmati pagi yang cerah di Tangerang, hehe.. Alif telat pulang ke sekolah bukan tanpa alasan, pada hari itu Alif harus operasi kaki. Memang jadi nasib kalo jadi orang yang tinggal di asrama, ada az penyakit aneh yang nempel, dan kali ini Alif yang dengan beruntung mendapat salah satu penyakit itu, kalvus (Kalo ga tau cari di google dan kalo ga ketemu juga dateng ke dokter spesialis trus tanyain artinya).

Hari itu yang bersedia nemenin Alif sang ayah tercinta dan adik kecilku tersayang. Sang Dokter spesialis dijadwalkan dateng jam 7.30 tapi ya namanya juga Indonesia dari mulai tukang becak sampe presiden juga pasti telat, si dokter akhirnya dating jam 8.30. Selama sejam kita nungguin. Krik..krik..krik..

Operasinya parah banged, Anestesinya dikit (atau emang udah sesuai prosedur ya?) masalahnya Alif masih ngerasin sakitnya kaki Alif waktu di otak atik sama si dokter. Mau teriak salah nanti disangka orang udik ga pernah ke RS, mau diem juga malah meringis kesakitan. Jadilah Alif kayak kambing gila yang mau dijadiin kambing guling, ga bisa diem.

Akhirnya selesai juga, kirain hari itu Alif bisa langsung pulang ke sekolah tapi ternyata…. sakit banget!! Kaki nyut-nyutan mulu, di bengkokin salah, dilurusin salah, diapain juga sakit mulu. Nasib. Nasib. Hahha.. Jadilah perpulangan Alif ke sekolah tertunda lagi. Satu hari lagi bolos.

Abis dari RS, kita ke Penguin (Toko computer ter-rame di tangerang, ga pernah sepi sampe-sampe pedagangnya ga bisa senyum lagi.) buat beli peralatan laptop Alif. Buying List:

  1. Softcase Laptop
  2. Stiker Laptop
  3. Silikon buat ngelapisi keyboard
  4. Printer murah
  5. Infus Printer yang juga murah

Selasa (12/05)

Ayah, Naufal dan temannya nemenin Alif kembali ke sekolah. Walaupun udah hampir 2 tahun tinggal di asrama yang jauh dari rumah ternyata kalo harus berpisah dengan keluarga tetep az sedih.

Hari itu, feeling Alif masih di rumah, belum bisa jadi 100% buat focus di sekolah apalagi di tambah keadaan kaki yang kurang meyakinkan.

Malamnya, para Parteners in Crime (Angga, OB, Faizal)
langsung nyambut Alif. Susah emang kalo berandalan Fahisy kalo kehilangan satu Iconnya, hehe..

Asrama masih sama kayak 4 hari sebelum Alif tinggalin (ya iyalah cuma 4 hari) Anak-anak masih pada rame, muka penuh masalah, rebutan makanan, notnon tv satu berdua-puluh, dan hal-hal lain yang biasa dikerjain sama anak-anak ber-IQ diatas 120 kalo pada ketemu sama sesama Ordonya. Gila.

Rabu (13/05)

Ada pengumuman di madding buat yang pengen ikut Siswa teladan dan Kemah kerja Ilmiah (KKI) di Puspitek. Karena acara ini punya Dinas Pendidikan, maka sekolah harus mengirimkan satu orang untuk menjadi delegasi. Dan untuk manjadi delagasi ini, harus ada seleksi dulu diantara semua siswa yang ingin ikut. Syaratnya simple, buat siswa teladan syaratnya cuma masuk 5 besar di kelas, klo KKI cuma bikin proposal penelitian.

Nah dari sini nih, otak Alif sedikit demi sedikit mulai keisi.

Entry Otak lama:

  1. Panitia perpisahan (Alif kebetulan jadi ketua)
  2. Ulangan Kimia (Ulangan yang Alif tinggalin pas Alif ga masuk)
  3. Tugas Metodologi Penelitian (Bikin Karya Tulis Ilmiah yang minimal metodologinya setingkat skripsi)
  4. Karya Tulis buat LPIR 2009
  5. Ulangan Matematika (Dari ulangan-ulangan sebelumnya Alif pas-pasan mulu)
  6. Ulangan Sejarah
  7. Tugas bikin Film buat bahasa Indonesia.

Entry otak baru:

  1. Cari bahan buat bikin proposal (deadline Jum'at atau 2 hari lagi)
  2. Buat karya seni sebagai salah satu tes siswa teladan (Deadline kamis)
  3. Cari konsep buat kesenian yang akan Alif tampilkan yang juga buat siswa teladan (Deadline juga kamis)
  4. Belajar MTK, B. Indo, dan B. Inggris buat tes juga
  5. Siap-siap Speech English
  6. Siap-siap bikin essai

Entry Lama + Entry Baru = MUMET

Gila, Alif bener-bener mumet sama semua yang ada di pikiran Alif, semakin dipikirin semakin stress. Satu-satunya yang bikin Alif semangat adalah kata-kata Irfan yang "Semua ini pasti berlalu.."

Sisa hari Rabu, Alif abisin buat nyari bahan buat karya seni. Kalo masalah seni, Alif bener-bener ga pede, karena memang selama ini Alif di judge tipe tak berseni. Sebuah judgement yang membelegu.

Kamis (14/05)

Pagi

Alif minta izin buat ga ikut kelas karena mau bikin karya seni dulu (bayangin di hari H tes, Alif belum bikin), setelah berjibaku dengan lem, kacang ijo an chacha, jadilah sebuah karya seni yang Alif kasih judul "Karya Seni Abstrak tetapi memiliki nilai spiritualitas yang semanis cokelat" (Hayo coba tebak Alif bikin apa..)

Setelah selesai, Alif langsung ke kelas Fisika karena ga mau ketinggalan pelajaran lagi. Tapi apa daya, tak ada orang di kelas, pada kemana nih?

Well, setelah muter-muter sekolah ternyata ditemukan anak-anak kelas XI lagi pada ngumpul sama Wakasek Kesiswaan. Ada kabar baik yang juga bisa dibilang kurang baik. Kita diberikan kesempatan untuk melaksanakan study tour GRATIS ke JOGJA yang akan dilaksanakan tanggal 25-27 Mei (gila kan artinya 2 minggu lagi) dan siswa kelas XI ini harus membuat kepanitian yang nantinya harus bikin jadwal kegiatan apa aja yang akan kita lakukan di sana.

Yang menjadi masalah adalah waktu, 25-27 Mei. Itu berarti bertepatan dengan seleksi siswa teladan di tingkat kabupaten. Maka Deduksinya adalah siswa yang nantinya lolos seleksi di sekolah dan bisa melanjutkan ke tingkat kabupaten harus melepaskan kesempatannya pergi ke Jogja Gretong.

Itu berita kurang baiknya, kalo berita baiknya, Allah sungguh Maha Adil. Kalo misalnya Alif lulus seleksi tingkat sekolah, Alif bisa mencoba untuk menambah prestasi dank lo misalnya pun Alif gagal, Alif bisa study tour ke Jogja. Pilihan yang luar biasa kan?

Siang

Tes tingkat sekolah dimulai setengah jam setelah jam sekolah selesai, tes pertama adalah tes karya seni. Alif ga terlalu banyak bicara disini. Tes kedua, membuat Essai. Temanya "Pendidikan Politik Sebagai Usaha Membangun Keutuhan Bangsa." Kita dikasih waktu 1 jam buat bikin essai. Tes selesai jam 4.

Sore

Baru az keluar ruangan tes, Alif langsung dihadang sama wakil ketua panitia perpisahan, sekertaris panitia, sama bagian publikasi dan dokumentasi yang waktu itu bertugas membuat prososal. Well, kita ngebahas masalah proposal sampe jam setengah enam.

Malam

Malam ini alif punya dua Job besar, pertama adalah esok hari adalah ulangan Matematika yang artinya malem ini Alif harus belajar abis-abisan kalo mau lulus. Yang kedua adalah esok hari juga adalah deadline untuk proposal penelitian buat lomba KKI, dan karena Alif juga secara tidak langsung dicap sebagai icon KIR disekolah mau ga mau harus bikin proposal kalo ga mau reputasinya ancur (cielah..) Alif atur jadwal dari jam 8-10 buat belajar Matematikan trus jam 10-12 buat bikin proposal.

Jumat (15/05)

12.01 tengah malam

Hari ini Muhriji, salah satu teman terbaik kita ulang tahun. Esmawan, Alif, Algi, Devki, Bustomi, dan Westra sebagai teman sekamarnya dulu punya acara special buat dia. Kita buat acara syukuran sederhana buat merayakan ulang tahun ke 18nya, kita patungan buat bikin nasi goreng dan buat beli hadiah kecil buat dia.

Semua peralatan udah disiapin, nasi goreng, mie goreng, kertas nasi buat tatakan makan, sama 7 aqua gelas (bener-bener sederhana) di siapin di ruang tengah atas, lampu juga dimatiin. Sekarang tinggal bangunin Muhriji. Pas jam 12.00 malem, dia kita ajak ke atas dengan dalih bahwa di atas ada yg maen HP (FYI: Muhriji adalah bagian keamanan di OSIS dan HP adalah benda terlarang disini). Dan pas di tangga terakhir.. "Surprise!!"

Acara sederhana tapi penuh makna ini yang ga bisa di dapatkan di sekolah yang tidak berasrama.

Jadilah Alif tidur jam 1an.

Pagi

Hampir telat dateng ke kelas cuma gara-gara si printer baru rada nge-hang.

Ulangan matematika. Gila, mantep bo soalya, haha.. PG 13 soal, nembak 2. Essay 3 soal, cuma bisa 1. Hahaha.. benar-benar tidak meyakinkan bahwa akan lulus, hehe..

Siang

Seleksi tingkat sekolah dimuali lagi, kali ini speech English. Kita dikasih theme dan waktu 10 menit buat bikin konsep. Speech Alif sendiri waktu itu cukup memuaskanlah.

Siang ini juga Alif ngumpulin proposal penelitian hasil begadang semalam yang judulnya "Studi Korelatif pelatihan Iptek dengan tingkat pengetahuan tentang IPTEK di Desa Muncul Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan."

Abis tes Speech, Alif langsung ikut tes akademik. 75 soal SPMB 90 menit. Soalnya lebih mantap dan disini menggunakan system minus(-) jadi ga bisa asal nembak.

Sore

Jam 5an, tes penampilan seni dimulai. Waktu itu Alif nampilin sulap, dan beberapa debus kayak makan silet. Dan lumayan hasilnya semuanya teriak-teriak, hahaha.. (hiperbola)

Akhirnya rangkaian tes berakhir juga, perlahan entry-entry di otak Alif udah mulai berkurang. Alif bersyukur ternyata masih banyak temen-temen Alif yang masih dengan ceria mendukung Alif, buat Resti khususnya yang dengan kertas kecil bertuliskan "Good Luck, Believe in you all.." beribu terima kasih alif ucapkan.

Sabtu (16/05)

Hasil tes keluar, Alhmadulillah Alif berhasil masuk tim yang akan berangkat ke Puspitek untuk ikut KKI.

Dan untuk seleksi siswa teladan..

Hmm..

Mungkin belum waktunya, Alif ga lulus. Sedikit menyayat hati tapi ini berarti Alif memang ditakdirkan untuk pergi ke Jogja, hehe...

Ada beberapa hal positif yang bisa Alif ambil. Ternyata nilai speech, essai, penampilan seni, karya seni luar biasa diluar perkiraan. Speech, score Alif terbesar. Ini bener-bener nambah percaya diri Alif buat speak English. Essai juga bisa menjadi nilai yang paling besar. Dan yang terpenting adalah ternyata nilai kesenian alif tidaklah buruk bahkan jika diliat dari nilai lain mungkin bisa dibilang baik. Artinya judgement selama ini bahwa Alif bukan manusia seni adalah keliru. Akhirnya bisa juga bebas dari belenggu ini, hahaha… Senangnya..

2 komentar:

  1. aliph keren...
    heehee..1 minggu yg memumetkan tapi banyak hikmahnya..
    tetep spirtusss,,spiridd teruss..

    BalasHapus
  2. hhee..
    tumben bilang ana keren?
    sakit ap dah?
    haha..

    makasih ya..
    ada bagian nte tuh, pas sore2 diculik bagian publikasi, hehe..

    SPIRTUS!!

    BalasHapus