Lembaran Mimpi

Kamis, 20 Agustus 2009

Idealisme

Mhmm..

Kalo kita mau ngomongin idealisme, alahkah baiknya jika kita tau dulu apa artinya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia berkata:

ide·al·is·me /idéalisme/ n
1 aliran ilmu filsafat yg menganggap pikiran atau cita-cita sbg satu-satunya hal yg benar yg dapat dicamkan dan dipahami; 2 hidup atau berusaha hidup menurut cita-cita, menurut patokan yg dianggap sempurna; 3
Sas aliran yg mementingkan khayal atau fantasi untuk menunjukkan keindahan dan kesempurnaan meskipun tidak sesuai dng kenyataan

Tapi dari sudut pandang Alif, Idealisme adalah keadaan dimana kita mempunyai satu pendiriian yang kuat yang kita jadiin dasar pemikiran kita.

Simpel az, kita sebagai bangsa muda yang nantinya jadi penerus bangsa ini harusnya punya pendiriian yang kuat. Yang ga gampang di pengaruhi pendapat orang lain, mode, sinetron, artis, iklan, techno, ataupun hal-hal lain yang saat ini terus menerus menggerus kepribadian kita.

Well, alif akuin masih banyak temen Alif atau mungkin alif sendiri yang masih az ke ombang ambing sama jaman. Orang-orang suka ini, kita ikut. Yang ini ketinggalan jaman, kita tinggalin. Eh yang itu ngetrend lagi, kita ikut lagi. Ada temen yang ngomong "eh, elo mending kayak gini deh." Kita jawab "oh gitu ya". Nanti ada lagi yang bilang "elo tuh harusnya jangan gitu, kayak gini nih!" kita jawab lagi "ohh.. gtu ya? Oke deh.."

Cuma, kalo kita kayak gitu terus dan mayoritas teman-teman kita ngelakuin hal yang sama, apa jadinya masa depan kita nanti?

Mudah di ombang ambing gtu?

Harusnya kita punya pendiriian, kenapa kita milih ini. Kenapa kita milih itu. Kenapa kita kayak gini. Kenapa kayak gitu. Kita kasih pendapat kita, argument kita. Terlepas dari benar salahnya pendapat kita, coba pertahankan pendapat kita. Walaupun jika memang kenyataan pendapat kita salah, kita terima dan harus kita pahami bahwa kita udah berusaha bahwa kita ga mudah dipengaruhi. Kita punya pendiriian. Dan pendiriian itu kita yang pertahankan.

Ini yang seharunya kita sebagai generasi muda punya. Akan lebih menyenangkan saat semua orang bisa memberikan pendapatnya dan tidak hanya diam mengangguk menerima pendapat orang lain.

Dunia ini luas, kawan. Kalo kita hanya diam. Kita hanya akan masuk ke dalam golongan orang-orang yang hanya "mengalir bagai air", yang tidak sadar bahwa ikan saja harus terus bergerak melawan arus untuk bisa diam di air.

Ayo kita jadi pemuda yang memiiki idealisme!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar