Lembaran Mimpi

Senin, 06 Juli 2009

My Unique Holiday..

Pagi hari yang cerah, ditemani lagu Yiruma River Flows in You-nya Twilight.

Gak kerasa, liburan Alif bakal abis dalam hitungan hari. Hari Kamis Alif udah harus kembali berjuang lagi di sekolah.

"So what I've done in my holiday?"

Beberapa hari sebelum liburan, saat semua masalah mengendap di kepala Alif. Alif ingat sekali dengan bangganya Alif teriak "ALIF MAU LIBURAN, MAU ISTIRAHAT!!!". Wajar sih Alif teriak kayak gitu, dimana keadaan Alif saat itu dalam kondisi ingin meninggalkan semua masalah yang ada dan keinginan untuk berhenti sejenak untuk beristirahat tidak bisa dibendung lagi.

Ternyata Allah memang baik pada hamba nistanya ini, tidak tanggung-tanggung Alif dikasih 10 hari full untuk istirahat.

Yupz, Alif sakit. Alif kena DBD.

3 hari pertama adalah hari paling menyakitkan buat Alif. Suhu Alif mungkin udah sampe 40. Semua badan kayaknya mau copot. Semula Alif diasumsikan kena Tipes (Karena sebelumnya hamper semua keluarga Alif kena Tipes), tapi ternyata setelah melihat hasil tes darah ternyata Alif kena DBD.

Trombosit Alif di hari ke 3, 110.000 dari seharusnya 150.000. Seperti banyak yang bilang, Alif banyak minum jus jambu, air kelapa, dan sari kurma. Badan Alif membaik, udah sering jalan-jalan dirumah. Kadang-kadang naik ke lantai 2 buat maen Facebook. Tapi apa mau dikata dihari ke 7, yang seharusnya trombosit Alif naik. Trombosit Alif turun drastis jadi 58.000.

Keluarga yang cemas pun akhirnya memutuskan bahwa Alif harus dirawat. RS Sari Asih akhirnya dipilih menjadi RS tempat Alif "menginap". Ternyata dirawat itu tidak seburuk yang dibayangkan. Sangat kebetulan sekali, kamar Alif begitu mewah. Impian untuk bisa tinggal di hotel akhirnya tercapai, bahkan disini bisa lebih dari hotel karena mandi saja bisa dimandiin. Sesuatu yang tidak didapat di hotel.

Setelah 3 hari dirawat, akhirnya Alif bisa kembali ke rumah. Trombosit Alif udah normal lagi di titik 182.000. Dan memang "Home sweet home.."

Apa hikmah yang bisa diambil?

Yang pertama, kesehatan dan kebebebasan terkadang bisa begitu berharga. Rumah sakit mengajari Alif bahwa begitu sombongnya kita saat waktu luang kita digunakan hal-hal yg berguna sementara teman-teman kita berjuang meregang nyawa untuk bisa mendapat waktu luang seperti kita.

Kedua, sakit kali ini mengajari Alif bahwa keluarga adalah yang terbaik. Terkadang sungguh terharu Alif melihat perjuangan kedua orang tua Alif yang bulak-balik rumah-RS cuma buat nemenin Alif. Gimana perjuangan mereka begadang semalaman cuma buat menjaga kondisi Alif. Sungguh Alif merasa memiliki keluarga yang luar biasa.

Yang terakhir, sahabat-sahabat terbaik terkadang terlihat saat kita sakit. Alif begitu kaget saat ada temen-temen dari jauh yang bela-belain naik angkot cuma buat ngejenguk Alif. Malo, Zahra, Indah, Resti, Aisyah, Egi, Maia mereka adalah sahabat-sahabat terbaik yang Alif miliki, yang ada bukan saat kita bahagia, tapi saat kita berjuang untuk kembali bahagia. Satu pertanyaan Alif, kenapa yang menjenguk Alif mayoritas wanita? Tanya kenapa?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar